AEC Bukan Ancaman untuk Industri Pangan, Namun Kesempatan
Asean Economic Comunity (AEC) telah diberlakukan hampir 1 tahun hingga akhir tahun 2015. Jauh sebelumnya industri pangan, pemerintah, maupun akademisi telah mempersiapkan untuk menghadapinya.
Berbagai tantangan jika disikapi dengan tepat akan memberikan kesempatan untuk tampil sebagai pemenang dalam kompetisi.
Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar seminar dengan tema Strategi Industri Pangan dalam Menghadapi MEA Guna Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Dalam seminar yang berlangsung pada 3 Desember 2016 di Surakarta, Jawa Tengah tersebut,
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman menyampaikan betapa lemahnya Industri Pangan Indonesia jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. "Industri makanan dan minuman bahan bakunya masih banyak yang import. Susu 70% import," kata Adhi Lukman. Disisi lain CEO Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Joko Mogoginta mengatakan, "ASEAN is Indonesia. Tantangan dengan MEA hanya 1, optimis." FRI-31