INFO GAPMMI
Kementerian
Perdagangan
menerbitkan izin
impor gula mentah
(raw sugar), di kuartal
II-2015, atau periode
April-Juni 2015
dimana jumlahnya
mencapai 945.643
ton, atau lebih besar
dari kuartal I yang
sebesar 672.000 ton.
Setelah melakukan
evaluasi, izin impor
yang dikeluarkan
Kementerian
Perdagangan ini
hanya 60% dari
rekomendasi
Kementerian
Perindustrian, yang
berjumlah 1.576.000
ton untuk kuartal
II dan kuartal III,
atau dari April
sampai September.
Gula sebanyak itu
untuk dipasok ke
industri makanan
dan minuman yang
membutuhkan gula
rafinasi. Sebelumnya
disampaikan bahwa
industri makanan dan
minuman kembali
meminta tambahan
impor gula mentah
untuk diolah di
industri rafinasi.
Jumlahnya 1 juta ton
untuk kebutuhan
gula rafinasi 3
bulan mendatang.
industri gula rafinasi
mendapat alokasi
impor gula mentah
kuartal I-2015
sebanyak 600.000 ton
yang dikeluarkan
Desember 2014. Kebutuhan impor
gula mentah di
kuartal II-2015
jauh lebih besar
dibandingkan
kuartal I-2015.
Hal itu dilakukan
sebagai persiapan
kebutuhan industri
yang meningkat
menjelang Ramadan
dan Lebaran 2015.
Dalam rangkaian
pameran Food &
Hotel Indonesia,
pada 16 April
2015, Departemen
of International
Trade Promotion
(DITP) Thailand
bersama Thai Trade
Center mengadakan
“Indonesia-Thailand
Food Business
Networking”, yang
merupakan acara
one-on-one business
networking untuk
kalangan pebisnis di
industri makanan dan
minuman. Sebanyak
15 perusahaan
berpartisipasi dalam
acara ini. GAPMMI
yang diwakili oleh
Doni Wibisono
diundang secara
khusus untuk
berbagi pengetahuan
mengenai sistem
jaminan halal di
Indonesia dengan
membawakan paparan
“Indonesian Food for
Halal Market”.
Selain DITP, dalam
Food & Hotel
Indonesia, Australian
Trade Commission
(Austrade) juga
mengadakan kegiatan
seminar pangan “Food
& Beverage Indonesia:
Safety, Nutrition &
Product Registration
Seminars”. Austrade
mengundang
perwakilan Badan
POM RI, BAPPENAS,
GAPMMI, ahli
gizi, dan konsultan
pelatihan makanan
dari Australia untuk
berbagi pengetahuan
mereka dengan
peserta dari kalangan
importir pangan
dan food service di
Indonesia, eksportir
Australia, ritel
Indonesia. GAPMMI
yang diwakili oleh
Susana diundang
untuk memberikan
paparan mengenai
“Food Safety Best
Practice in Industry.
GAPMMI sebagai
salah satu asosiasi
pendukung
terselenggaranya
Pameran Food and
Hotel Indonesia 2015
dari 15-18 April 2015
di Jakarta International
Expo Kemayoran.
Pameran dua tahunan
ini tidak hanya dapat
dinikmati pelaku
industri makanan
dan minuman olahan,
hotel, dan restoran,
tetapi juga pecinta
kuliner yang ingin
mencicipi aneka
ragam masakan dan
minuman, baik dari
dalam maupun luar
negeri. Area pameran
yang menggunakan
seluruh hall di JIExpo
ini diikuti sekitar lebih
dari 1.600 peserta
dari 47 negara ini
juga dibuka langsung
oleh Kementerian
Pariwisata RI. Fri-27