Tempe Movement: Promosikan Tempe sebagai Produk Bernilai Tinggi


Selama ini, tingkat penghargaan masyarakat Indonesia terhadap tempe masih rendah.  Padahal tempe merupakan produk fermentasi khas Indonesia yang kaya manfaat.  Berbagai penelitian menunjukkan tempe memiliki banyak potensi kesehatan. Bahkan beberapa negara di dunia telah secara intensif melakukan penelitian seputar tempe.

Menyadari hal tersebut, sejumlah ilmuwan dan stakeholder pangan Indonesia memprakarsai Tempe Movement.  Prof. F.G. Winarno sebagai inisiator gerakan tersebut menjelaskan, bahwa tahun 2015 akan menjadi tahun kebangkitan tempe.  “Kami akan melakukan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kebanggaan sebagai bangsa tempe,” kata Winarno dalam jumpa pers di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, 21 Januari lalu.  Lebih lanjut Winarno menjelaskan, kegiatan tersebut akan dibuka dengan penyelenggaraan International Conference on Tempe and Its Related Products 2015 pada tanggal 15-17 Februari di Sheraton Hotel Yogyakarta.  International conference tersebut rencananya diikuti oleh pakar dan peneliti senior yang akan mengupas tuntas tempe dalam perkembangan sains, teknologi, ekonomi, hingga budaya.  Bersamaan dengan acara itu, juga diselenggarakan International Youth Conference on Tempe 2015.  Tujuannya adalah membentuk wadah bagi generasi guna merancang perkembangan tempe di masa mendatang.

Tempe movement juga berencana menerbitkan buku Tempe: Indonesian Exotic Fermented Food.  Pemimpin Umum FOODREVIEW INDONESIA, Suseno Hadi Purnomo, mengungkapkan bahwa buku tersebut akan terdiri dari tiga bagian, yang membahas dari segi science, culture and economy, dan cuisine.  “Diharapkan buku tersebut dapat menjadi referensi seputar tempe,” tutur Suseno. Fri-09