Diseminasi BBIA untuk Mendukung Hilirisasi Industri
Berlokasi di Ruang Rajawali Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Balai Besar Industri Agro kembali mengadakan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) dengan topik “Peranan Riset dan Jaminan Mutu dalam Rangka Mendukung Hilirisasi Industri” pada 10 April 2013. Bertujuan untuk menjembatani para pelaku riset dan industri, diseminasi ini menghadirkan 6 hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2012. “DIseminasi ini diharapkan mendapat masukkan dari industri dan terjalin kerja sama yang lebih lanjut dengan stakeholder, sehingga kemudian penelitian ini dapat dikembangkan secara komersial,” jelas Kepala Balai BBIA Ir. Yang Yang Setiawan. MSc.
Menurut Arryanto Sagala, Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri, Kemenperin, daya saing produk industri Indonesia masih kalah dengan Negara Asia seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, karena itu diperlukan kebijakan yang pada prnsipnya menekankan upaya-upaya agar produk-produk komiditi (sawit, karet, cokelat, karet) secara maksimal dimanfaatkan oleh industri agro agar menjadi produk yang lebih beragam dan bernilai ekonomi tinggi sehingga berdaya saing.
Topik-topik penelitian yang dipresentasikan antara lain, Pengembangan Teknologi Proses untuk Peningkatan Penerimaan Konsumen Terhadap Produk Olahan Koro (Fitri Hasanah), Pemanfaatan Ampas Kelapa Hasil Samping Pembuatan VCO untuk Produk Tepung Kelapa (Coconut Powder) Konsentrat Tinggi (H. Guting Pohan), Pemanfaatan Turunan Sawit dalam Produk Chocolate Spread (Mima Isyati), Pengembangan Pengujian Gula Metode HPLC Menggantikan Konvensional (Mulhaqqudin Sastrayuningrat), Pengolahan Karagenan (Refined Carragenan) dengan Berbagai Jenis Bahan Presipitasi untuk Peningkatan Kekuatan Gel (Rizal Alamsyah), Nano Asam Lemak Cokelat untuk Sediaan Kosmetik (Tiurlan F. Hutajulu). Fri-12