Laboratorium Penting untuk Mendukung Penerapan Standar




Seiring dengan era perdagangan bebas, produk Indonesia dituntut untuk meningkatkan daya saingnya.  Salah satunya dengan penerapan standar.  Oleh sebab itu, Kementerian Perindustrian RI mendorong penyusunan regulasi yang berbasis SNI (Standar Nasional Indonesia).   Hal tersebut diungkapkan oleh  Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian RI, Aryanto Sagala, dalam Pembukaan Pameran LabIndonesia ke 3 (7 Mei).  “Kebanyakan, SNI yang diterapkan saat ini adalah yang bersifat wajib.  Padahal ada SNI lainnya yang bersifat sukarela yang juga penting untuk diaplikasikan,” kata Aryanto.  Diharapkan produk yang beredar di pasaran adalah yang sesuai dengan standar.


Lebih lanjut Aryanto menjelaskan bahwa, untuk menerapkan standar, laboratorium penguji memiliki peranan yang sangat penting.  “Pemerintah telah menunjuk lembaga sertifikasi dan laboratorium untuk mendukung penerapan standar.  Namun, kami mengharapkan peran aktif dari pihak swasta untuk pengembangannya,” kata Aryanto.  Kedepannya, Aryanto mengharapkan adanya peningkatan kapasitas dan kapabilitas, baik untuk sumber daya manusia maupun peralatan laboratorium.  “Sebab, laboratorium juga akan menentukan dalam daya saing global,” tutur Aryanto. @hendryfri