Program Pemberdayaan Petani Kopi Indonesia dari Mondelez International




Coffee Made Happy merupakan program pemberdayaan petani kopi yang dibuat oleh Mondelez Internasional. Program ini secara resmi akan dibuka di Pusat Pelatihan Petani di Semendo, Lampung. Semendo akan menjadi tempat pelatihan pertama untuk mengimplementasikan semua program Coffee Made Happy. Program ini secara resmi diumumkan oleh Rhea Sianipar, Country Head of Corporate and Government Affairs, Mondelez Indonesia di Jakarta kemarin (24/4/2014).


Setelah berhasil di Vietnam, Mondelez Internasional memilih Indonesia sebagai tempat kedua untuk menerapkan program ini. Geraldine O’Grady, Global Coffee Sustainability Manager Mondelez International mengemukakan alasan mengapa perusahaannya memilih Indonesia. Indonesia adalah eksportir kedua terbesar untuk kopi robusta dan merupakan produsen kopi ke-3 terbesar di dunia. “Alasan utama kami memilih Indonesia adalah karena Indonesia sudah sejak lama menjadi mitra perusahaan kami. Indonesia merupakan salah satu supplier kopi terbesar untuk Mondelez Internasional,” jelas Geraldine.


Coffee Made Happy  bertujuan untuk menginspirasi, memberikan inovasi, dan memperbaiki cara perusahaan kopi lokal dalam menjalankan bisnisnya. Program ini nantinya akan menunjukkan betapa menariknya berbisnis kopi dan  betapa menguntungkannya menjadi petani kopi. Hal inilah yang dapat membuat generasi muda lebih tergerak dan mau menggeluti bisnis kopi.
Fokus program ini adalah pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para petani dalam bertani dan berbisnis kopi. Hal ini nantinya akan berimbas pada kualitas  dan produktivitas kopi yang dihasilkan. “Kualitas kopi akan meningkat dan diharapkan dapat memenuhi sertifikasi 4C (Common code for the coffee community), serta berlipatnya produktivitas,” jelas Geraldine. Penyediaan peralatan juga dimaksimalkan untuk meningkatkan pengetahuan dan memperkuat kemauan para petani untuk berkembang.
Sebanyak 3.000 petani kopi rencananya akan mengikuti pelatihan di Semendo. Nantinya pelatihan ini juga akan didukung oleh agronomist terlatih dan agen otoritas lokal dari Semendo. Poin utama dari tercapainya program ini adalah meningkatnya skill bertani dan bisnis petani kopi, kemampuan akses terhadap pasar dan pengendalian finansial, serta keikutsertaan peran kaum muda dan wanita dalam pertanian kopi. Ita