INDHEX 2013, Kuatkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia




Indonesia Internasional Halal Expo (INDHEX) 2013, resmi dibuka kemarin (30/10/2013) oleh Menteri Agama, Suryadharma Ali. Penyelenggaraan INDHEX tahun ini akan berlangsung mulai dari tanggal 30 Oktober hingga 2 November di Jakarta International Expo Kemayoran.


Tak hanya pameran produk halal yang dimeriahkan oleh sekitar 100 stan dari, menurut Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim, INDHEX juga menyelenggarakan kegiatan pendukung seperti seminar dan pelatihan internasional. Pelatihan ini diikuti para auditor dari lembaga-lembaga sertifikasi halal luar negeri dan  telah digelar di Bogor pada 22 Oktober 2013.

Pelatihan diikuti oleh 35 peserta utusan 25 lembaga sertifikasi halal mancanegara, yang telah menjalin hubungan kesepahaman dan diakui oleh MUI. Para peserta adalah auditor atau pimpinan/manajemen lembaga-lembaga sertifikasi halal dari 16 negara diantaranya dari Kanada, Amerika Serikat, Brazil, Belanda, Belgia, Spanyol, Perancis, Rusia, Taiwan, Jepang, Vietnam dan Singapura. Pelatihan selanjutnya adalah International Training on Halal Assurance System (HAS). Pelatihan ini ditujukan bagi perusahaan-perusahaan yang telah maupun akan mengajukan proses sertifikasi halal dari luar negeri. Pelatihan HAS ini dilaksanakan di Bogor pada 28-30 Oktober 2013 yang diikuti oleh 89 peserta utusan 62 perusahaan dari 13 negara. Diantaranya Inggris, Kolombia, India, Srilangka, Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.


Selain pelatihan, di hari yang sama dengan acara pembukaan juga digelar Global Halal Forum yang bertemakan “Wonderful Indonesia as Moslem Friendly Destination. Forum ini  diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan termasuk industri pangan Indonesia. Global Halal Forum ini membahas mengenai persiapan dan langkah yang harus ditempuh Indonesia dalam menyiapkan wisata syariah untuk turis muslim, termasuk dalam hal ketersediaan restoran muslim di Indonesia. “Jangan sampai di negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar ini, makanan halal susah dicari,” tutur Lukmanul.


Menurut Lukmanul, LPPOM MUI melalui INDHEX beserta kegiatan penunjangnya itu dilakukan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat halal dunia, “acara ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi dan standar halal diantara lembaga-lembaga sertifikasi halal dunia,” jelas Lukmanul. Penganugerahan Halal Award menjadi salah satu acara yang ditunggu. Kegiatan pemberian penghargaan kepada perusahaan produsen halal ini merupakan yang ketiga kalinya, dan diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Agama RI dengan LPPOM MUI dan Majelis Ulama Indonesia.