Indonesia Spice of the World akan Hadir di Sial Interfood 2022
Kementerian Perindustrian mengumumkan bahwa Indonesian Spice Up the World (ISUTW) merupakan program bersama bagi semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan popularitas rempah-rempah dan kekayaan rempah-rempah Indonesia. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor bumbu kuliner senilai US$2 miliar. Program ini dilakukan dalam upaya untuk mempopulerkan bumbu masak Indonesia sehingga popularitas rempahrempah Indonesia dapat menyaingi dan tidak kalah oleh bumbu rempah-rempah Oriental, Thailand, dan Vietnam.
Hal itu mengemuka dalam sebuah jumpa pers di Jakarta, pada Selasa, 2 Nopember 2022. Indonesia Spice Up the World (ISUTW) merupakan program bersama lintas kementerian atau lembaga untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah sub sektor kuliner bagi perekonomian nasional. Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu/rempah sebesar USD 2 miliar dan mendorong 4.000 restoran Indonesia go international di mancanegara
pada 2024.
Melalui ISUTW, Indonesia mempromosikan lima makanan khas nasional: rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado. Lima makanan dinobatkan sebagai World's 50 Best Foods 2017-2021 oleh CNN Travel. Selain itu, masakan Indonesia lainnya seperti seafood juga diiklankan. Ke depannya, ribuan restoran Indonesia di luar negeri akan menampilkan merek rempah dan bumbu lokal Indonesia. Sementara itu, di Indonesia, mini-storefronts telah didirikan di tujuan wisata prioritas utama. Produk rempah dan bumbu Indonesia juga ditawarkan melalui etalase digital (marketplace) yang terhubung dengan landing page ISUTW untuk memfasilitasi perdagangan produk rempah dan bumbu Indonesia.
Selain itu, ISUTW juga merupakan strategi untuk meningkatkan daya saing industri pengolahan rempah dan rempah Indonesia melalui kemudahan akses bahan baku, peningkatan teknologi, kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan kualitas produk. Indonesia Spice Up the World (ISUTW) akan hadir di SIAL Interfood dengan dukungan penuh dari Asosiasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI). Sial Interfood dan KRISTA Exhibitions adalah kolaborasi antara dua kekuatan yang terkuat di bidang pameran industri makanan dan minuman: SIAL GROUP, pameran makanan dengan jaringan terbesar di dunia dengan 55 tahun berpengalaman dan INTERFOOD, pameran makanan dan minuman terkemuka di Indonesia yang telah berjalan selama 20 tahun.. Pameran ini akan berlangsung di tanggal 09 – 12 November 2022 di Jakarta international Expo, Kemayoran Indonesia.
SIAL INTERFOOD 2022 menurut rencana akan diikuti oleh lebih dari 750 perusahaan berasal dari 27 negara seperti Australia, Belanda ,China ,India, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Perancis , Polandia , Saudi Arabia, Singapore, Taiwan, Thailand, Turki, Uruguay, USA, Vietnam, Yunani.
Dalam jumpa pers tersebut, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika menyampaikan beberapa point bahwa Kemenperin mendukung penyelenggaraan pameran SIAL Interfood. "Selain dukungan terhadap penyelenggaraan pameran, kami juga memfasilitasi industri untuk berpartisipasi di pameran SIAL Interfood sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kakao Indonesia," kata Putu.
CEO Krista Exhibition, Daud D Salim menambahkan, "Pameran Sial Interfood kali ini terasa sangat istimewa setelah hampir 3 tahun vakum akibat pandemi Covid-19 dan optimis dengan adanya Pameran Sial Interfood ini pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia akan go global di mancanegara, dengan menampilkan berbagai inovasi baru makanan, minuman, jasa boga dan bakery. Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran Sial Interfood 2022 yang menjadi barometer untuk mendorong bangkitnya industri kuliner dan HORECA di Tanah Air.” FRI-08