Lab Indonesia 2022: Menuju Laboratorium Efektif dan Berkelanjutan
Industri pangan dituntut untuk dapat memberikan jaminan olahan pangan yang aman bagi masyarakat. Hal ini dilakukan dengan berbagai metode mulai dari analisa laboratorium maupun penggunaan alat deteksi cemaran pada produk pangan. Perkembangan ilmu dan teknologi juga berdampak pada banyaknya variasi alat dan teknologi laboratorium yang lebih efektif, efisien dan aplikatif pada berbagai industri pangan.
Peralatan laboratorium saat ini juga berfokus pada isu perubahan iklim mengikuti arahan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan memperhatikan dampaknya pada lingkungan. Hal ini menjadi salah satu tujuan diselenggarakannya Pameran Lab Indonesia 2022 seperti yang disampaikan oleh Juanita Soerakoesoemah, selaku Event Director PT Pamerindo Indonesia pada acara pembukaan pameran, di Jakarta, pada 7 September 2022.
“Pameran ini juga menghadirkan 14 konferensi dan lebih dari 200 seminar seputar laboratorium efektif dan berkelanjutan,“tutur Juanita. Ia juga menyampaikan bahwa pada pameran laboratorium terbesar se-Asia Tenggara yang bertajuk 6th Edition Indonesia Laboratory Scientific Analytical Equipments and Services Exhibition and Conference ini, tercatat partisipasi 689 brand dari 13 negara, yaitu, Cina, Perancis, Jerman, Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Turki dan Amerika Serikat.
Selain mengenai keamanan pangan, penggunaan alat laboratorium juga banyak digunakan pada industri pangan untuk keperluan analisa pangan dan riset produk pangan baru. Dr. Ir. Tjahjo Pranoto, M.Eng, Direktur Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset dan Kawasan Sains dan Teknologi BRIN pada kesempatan yang sama juga menyampaikan pentingnya ekosistem riset dan inovasi untuk menciptakan ekonomi berbasis riset. “Penyelenggaraan pameran Lab Indonesia 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi swasta dalam hal riset,” tuturnya. Fri-38