Xploring Novel Functions of Lactic Acid Bacteria
Untuk memperkuat jejaring dalam lingkup nasional maupun internasional dan penyebaran informasi penelitian khususnya untuk mengungkap berbagai penemuan terbaru mengenai bakteri asam laktat maka Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (ISLAB) yang diketuai oleh Prof. Dr. Endang S. Rahayu menyelenggarakan The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (The 3rd IC-ISLAB) dengan tema “Better Life with Lactic Acid Bacteria and Exploring Novel Functions 
of Lactic Acid Bacteria”. Konferensi yang dilaksanakan 2 tahun sekali ini dimulai sejak 2005 di Bali, kemudian pada 2009 di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, konferensi ketiga kali ini juga diselenggarakan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada akhir Januari lalu.


Dalam acara itu, hadir sebagai pembicara utama, di antaranya Prof. Dr. Yuan Kun Lee dari National University of Singapore yang memaparkan peranan probiotik yang berkaitan dengan hubungan komunikasi antara saluran cerna dan otak yang dapat menunjang kesehatan.
Pembicara lainnya, yakni Prof. Dr. Rindit Pambayun yang mengulas tentang manfaat dan kekurangan BAL dalam studi kasus fermentasi tempoyak yang merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia. Ia menjelaskan, tempoyak merupakan sambal hasil fermentasi bakteri asam laktat yang terbuat dari daging buah durian. Di hari pertama seminar tersebut, diadakan juga sesi poster sekaligus lomba poster terbaik pilihan dewan juri dan peserta.
Pada hari kedua seminar, Prof. Nyoman Semadi Antara mempresentasikan tentang manfaat yang menjanjikan dari BAL strain lokal dalam meningkatkan kualitas dan keamanan produk pangan lokal yang kemudian dilanjutkan oleh beberapa invited speaker dari Jepang, yaitu Dr. Koichi Watanabe (Yakult, Jepang), mengenai Metode terkini untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi BAL; Dr. Ken Ichiro Suzuki (NITE Biological Resource Center, Jepang) yang mengungkapkan tentang peranan Biological Resource Center bagi kerjasama Internasional di bidang bioteknologi; Prof. Dr. Fusao Tomita (Open University Jepang) menjelaskan tentang perbedaan BAL dalam hal biologi dan fungsinya. Pembicara lainnya yakni Dr. Park Yong Ha (Yeungnam University Korea) yang mengulas tentang peranan fungsional probiotik dari kimchi dalam menangani sindrom atopic eczema-dermatitis.
Oleh : Fri-29
(FOODREVIEW INDONESIA Edisi Maret 2011)