Vitamin D and Health
Penelitian mengenai status vitamin D dan dampaknya bagi kesehatan meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Khor Geok Lin dari International Medical University Malaysia pada Seminar on Vitamin D and Health beberapa waktu lalu di Hotel Borobudur Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan oleh International Life Science Institute (ILSI) Southeast Asia bekerja sama dengan SEAMEO REFCON dan SEAFAST Center IPB.
Lebih lanjut Prof. Khor menjelaskan, bahwa sejak lama defisiensi vitamin D telah diketahui sebagai penyebab rakhitis. “Namun, baru-baru ini diketahui, bahwa ternyata kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti kardiovaskuler, diabetes, hipertensi, kanker, infeksi saluran pernafasan, dan auto imun,” ujar Prof. Khor. Oleh sebab itu, kini berbagai negara mulai aktif melakukan studi untuk memperoleh data mengenai kecukupan vitamin D di negara masing-masing.