Antioksidan Alami untuk Produk Pangan dalam Kemasan Berkelanjutan
Konsumen di seluruh dunia menunjukkan keinginan yang kuat untuk membayar lebih demi kemasan yang lebih berkelanjutan. Lebih dari satu dari lima konsumen bahkan bersedia membayar ekstra untuk produk yang menggunakan lebih sedikit kemasan, yang dianggap sebagai indikator kuat komitmen terhadap keberlanjutan dan keramahan lingkungan.
Namun, transisi dari kemasan konvensional ke berkelanjutan memerlukan pertimbangan matang terhadap dampaknya pada masa simpan dan pengalaman konsumen. Kalsec, dengan keahliannya dalam faktor-faktor yang memengaruhi masa simpan dan kualitas produk pangan, melakukan studi komparatif. Hasilnya menunjukkan bahwa produk pangan yang disimpan dalam kemasan ramah lingkungan lebih cepat mengalami oksidasi dibandingkan dengan kemasan plastik tradisional, yang berdampak pada penurunan kualitas dan masa simpan yang lebih pendek.
"Penggunaan antioksidan alami Herbalox®️ rosemary extract terbukti efektif memperpanjang stabilitas produk pangan dalam kemasan ramah lingkungan, setara dengan kemasan konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan material untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan memenuhi keinginan konsumen memiliki dampak nyata pada nilai dan kualitas produk pangan," ujar Global Business Unit Director - Food Protection A/O Food Protection, Kalsec Inc, Jane Quartel dalam FOODREVIEW Indonesia In-Depth Seminar bertajuk 'Sustainable Food Packaging: Regulatory Compliances, Waste reduction, and Shelf-Life Management yang diselenggarakan di IICC Botani Square Bogor, kamis (24/4).
Perubahan regulasi pengemasan juga akan memaksa produsen untuk menyesuaikan diri. Mengingat peran penting kemasan dalam melindungi produk pangan dan memastikan masa simpan, transisi ke kemasan berkelanjutan yang kurang protektif berpotensi meningkatkan pangan terbuang. Oleh karena itu, penggunaan antioksidan alami menjadi solusi menjanjikan untuk mengatasi tantangan ini. Fri-35